Friday, May 3, 2013






2 comments:

  1. Perlu ditambahkan kepadatan lalu lintas -sebenarnya- di akses masuk persimpangan pada ilustrasi anda, bisa-bisanya Balikpapan jalannya gak ada mobil, truk tronton dan pick up mengular. Bila hujan, drainase di jalan satu arah itu meluap mendekati bibir drainase, warnanya juga gak biru tua, melainkan kuning lempung karena efek penebangan pohon para developer. Dan jujur di tengah simpang Dome, dari zaman dinosaurus sampai sekarang tidak ada air mancurnya. Entah developer seperti ini disebut perusak lingkungan atau penyelamat lingkungan. Amdal, Andal Lalin, serta IMB pembangunan CBD ini perlu diinvestigasi karena tidak sesuai dengan fakta.

    ReplyDelete
  2. Jujur saya hidup dizaman modern, bukan di zaman dinosaurus :D, kami ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk kota Balikpapan. Kami membangun CBD Balikpapan beserta seluruh kebaikan untuk kota ini. Air mancur yang ada pada ilustrasi kami, itu merupakan rekayasa lalulintas yang ingin kami buat jika dari perangkat Pemerintah Kota mengizinkan untuk hal itu kita bangun. Prihal IMB bisa Bpk Rizky check ke Dinas Tata kota Balikpapan. Jika berkenan bpk Rizky saya undang untuk datang langsung ke marketing Gallery yang ada di lokasi project kami, saya berharap banyak masukan + yang bisa saya terima dari bpk Rizky karna Bpk Rizky lebih mengerti ttg masalah project besar kami. Terima kasih.

    ReplyDelete